Pasangkayu – Dalam upaya mendukung program nasional Asta Cita, khususnya di sektor ketahanan pangan berkelanjutan, Polsek Pasangkayu menunjukkan langkah nyata melalui pelaksanaan panen perdana jagung di Kecamatan Tikke Raya, Rabu (9/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penanaman Serentak Satu Juta Hektar yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Hasil panen yang diperoleh pun cukup menggembirakan—sekitar 1.500 tongkol jagung dengan total berat mencapai 500 kilogram berhasil dipanen.
Panen jagung ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu, Bripka Sulaeman, bersama para petani dan masyarakat setempat. Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara kepolisian dan warga bisa menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Gerakan Nasional Pangan Merah Putih.
“Kami ingin menunjukkan bahwa aparat kepolisian tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam upaya mewujudkan swasembada pangan lokal yang berkelanjutan,” ujar AKP Mustamir.
Tak hanya sekadar panen, kegiatan ini menjadi simbol semangat baru bagi sektor pertanian di Kabupaten Pasangkayu. Bukan sekadar penghasil hasil tani, namun juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.
AKP Mustamir juga menegaskan komitmen Polsek Pasangkayu untuk terus mendorong pelaksanaan program serupa di desa-desa lain.
“Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemerintahan desa lainnya untuk memanfaatkan lahan tidur sebagai sumber kehidupan dan ketahanan pangan bersama,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi, pertanian di Tikke Raya kini tak lagi menjadi tanggung jawab petani semata—melainkan gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat demi masa depan yang mandiri dan berdaya.