Divisinews.com, Jakarta – Sekelompok pemuda di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, membuktikan bahwa gotong royong di tengah kota tak pernah mati. Mereka membentuk komunitas bernama Masdarling (Masyarakat Sadar Lingkungan) yang aktif menggerakkan aksi bersih-bersih lingkungan hingga revitalisasi fasilitas umum, puncaknya berujung pada aksi kepedulian sosial.
Masdarling didirikan oleh Eska Riyanto bersama rekan-rekan pemuda setempat. Komunitas ini fokus menghidupkan kembali semangat kepedulian lingkungan yang sempat meredup, mulai dari masalah sampah hingga fasilitas publik yang terbengkalai.
“Kami ingin warga kembali peduli. Mulai dari hal sederhana seperti membersihkan lingkungan, memperbaiki lapangan, sampai berbagi dengan sesama,” ujar Eska Riyanto, inisiator Masdarling, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/10/2025).
Revitalisasi Lapangan hingga Bazar Amal
Aksi nyata Masdarling berpusat di sejumlah Rukun Tetangga (RT) di Cakung Barat, meliputi area RW 5, 8, 9, dan 10. Salah satu hasil nyatanya terlihat di RT 07/05, di mana mereka berhasil merevitalisasi lapangan bulutangkis yang kini kembali hijau dan fungsional, seperti tampak dalam foto.
“Kami percaya bahwa menunggu bantuan atau dana besar bukanlah solusi; perubahan harus dimulai dari diri sendiri dan tempat tinggal,” tegas Eska.
Untuk mencapai tujuan sosialnya, Masdarling menggunakan metode kolaboratif:
1. Aksi Bersih Lingkungan: Rutin membersihkan area RT/RW, termasuk di area masjid.
2. Revitalisasi Fasilitas Umum: Memperbaiki dan menghidupkan kembali fungsi fasilitas seperti lapangan olahraga.
3. Bazar Pakaian Murah: Menggelar penjualan pakaian layak pakai dengan harga terjangkau.
4. Kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial rutin.
5. Kegiatan kebersihan masjid di RW.10 sebagai bentuk dukungan terhadap rumah ibadah yang bersih dan nyaman.
Seluruh hasil penjualan dari bazar ini kemudian disalurkan untuk santunan anak yatim di RT 07/05. Aksi ini membuktikan sinergi antara ekonomi kerakyatan dan kepedulian sosial yang digerakkan oleh pemuda.
Ke depan, Masdarling berencana mengembangkan program edukatif seperti workshop daur ulang, pendirian Bank Sampah Pemuda, dan program pembinaan lingkungan. Dukungan positif dari pengurus RT/RW setempat diharapkan dapat memperluas jangkauan Masdarling ke seluruh Cakung Barat.
“Kami tidak menunggu siapa pun untuk berubah. Kami mulai dari diri sendiri dan dari tempat kami tinggal,” tutup Eska, menegaskan komitmen gerakan yang lahir dari keresahan dan semangat gotong royong ini.
Sumber : Warga/Tokoh Pemuda