Ruteng, NTT // DivisiNews.com — Jalan Nasional Ruteng–Reo di Kilometer 1, tepatnya di wilayah Sondeng, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, tengah menjalani perbaikan besar-besaran. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan sistem buka-tutup setiap hari.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 3.3.3) NTT, Nur Indah Indriani, ST., MM., menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan ini dilaksanakan oleh PT Floresco Aneka Indah berdasarkan kontrak Nomor HK.02.01.Bb.10.7.3/300.
“Perbaikan ini dilakukan karena adanya kerusakan pada saluran irigasi di sisi kanan jalan. Air yang merembes ke badan jalan menyebabkan jalan menjadi berlumpur dan licin. Ditambah curah hujan yang tinggi, kondisi itu membuat badan jalan patah,” jelas Nur Indah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/10/2025).
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama proses pekerjaan, pihak PPK 3.3.3 telah berkoordinasi dengan Polres Manggarai dalam menerapkan sistem buka-tutup jalan.
 
“Kami terapkan sistem buka-tutup agar perbaikan bisa berjalan lancar tanpa menutup total akses warga. Jadwal penutupan dilakukan empat kali dalam sehari,” ujarnya.
Berdasarkan pengumuman resmi di lokasi, jadwal penutupan jalan berlaku pada:
Pukul 09.00–10.00 WITA
Pukul 11.00–12.00 WITA
Pukul 13.00–14.00 WITA
Pukul 15.00–16.00 WITA
Setiap jam kerja, personel Kepolisian Resor Manggarai turut mengatur arus kendaraan agar tetap aman dan tertib.
Pantauan media di lapangan pada Jumat (31/10) menunjukkan antrean kendaraan roda dua dan empat di kedua arah, baik dari Ruteng maupun Reo. Kondisi jalan yang licin akibat hujan membuat kendaraan harus ekstra hati-hati melintas. Cuaca di sekitar lokasi juga terpantau mendung sepanjang hari.
Nur Indah menargetkan pekerjaan perbaikan selesai pada Desember 2025. Ia berharap masyarakat pengguna jalan dapat menyesuaikan diri dengan jadwal yang telah diumumkan.
“Kami mohon kesabaran masyarakat. Harap perhatikan jadwal buka-tutup agar tidak menunggu terlalu lama di lokasi. Pekerjaan ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” pungkasnya
J.Robert


 
									












