Divisinews.com, Sulawesi Barat— Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Barat, Ny. Miranti Adang Ginanjar, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Indo Sa’ba, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Rabu (7/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin Bhayangkari Sulbar yang mengusung tema “Gizi Baik, Anak Cerdas, Tumbuh Optimal Tanpa Batas”, dengan fokus pada pemenuhan gizi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“Kunjungan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat. Gizi yang baik akan membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan,” ujar Ny. Miranti dalam sambutannya.
Selama kegiatan, Ny. Miranti meninjau berbagai layanan di Posyandu, mulai dari penimbangan balita, pemberian vitamin, hingga edukasi kesehatan bagi para ibu. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para kader Posyandu yang terus bekerja tanpa lelah di garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar menyerahkan bantuan berupa makanan tambahan dan paket kesehatan kepada keluarga peserta Posyandu.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh warga setempat. Salah satu ibu, Nurhayati, mengaku senang dan merasa diperhatikan atas kunjungan dan perhatian yang diberikan.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan karena sangat bermanfaat bagi anak-anak kami,” ujar Nurhayati.
Dalam sesi edukasi tambahan, Bhayangkari Sulbar memberikan pelatihan pengolahan makanan bergizi berbahan dasar ikan kembung dan kelor. Para ibu diajak membuat nugget ikan kembung dan olahan puding serta jelly berbahan daun kelor.
“Ikan kembung sangat kaya akan protein dan omega-3, yang penting untuk tumbuh kembang anak. Melalui demo masak ini, kami ingin para ibu bisa lebih kreatif menyajikan makanan bergizi yang disukai anak-anak,” jelas Ny. Miranti.
Langkah ini dinilai sangat strategis dalam upaya pencegahan stunting, terutama melalui pendekatan edukatif dan langsung menyentuh kebutuhan rumah tangga.
Salah seorang Tokoh kebijakan publik, Agus Pambagio, yang turut hadir dan memberikan edukasi dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Bhayangkari Sulbar. Menurutnya, peran organisasi ini sangat penting dalam percepatan penanganan stunting di tingkat akar rumput.
“Saya pernah menyarankan hal serupa di Lampung dan Riau, agar para ibu mengolah ikan kembung menjadi nugget sehat untuk balita. Ini adalah solusi sederhana namun berdampak besar bagi pemenuhan gizi anak,” ungkap Agus Pambagio di hadapan awak media.
Menutup rangkaian kegiatan, perwakilan masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bhayangkari Daerah Sulbar.
“Atas perhatian dari Ibu Bhayangkari Daerah Sulbar, kami, segenap masyarakat, khususnya para peserta yang hadir di sini, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar salah satu perwakilan warga.
Melalui kegiatan ini, Bhayangkari Daerah Sulawesi Barat berharap terbangun sinergi yang kuat antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan bebas dari stunting.