banner 728x90
banner 728x90
Polri  

Personel Polres Mamasa Monitoring Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa Gelar Aksi Tuntut Pembayaran THR dan TPG 2024

Divisinews.com, Mamasa–Personel Polres Mamasa Monitoring Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis pagi di Tribun Lapangan Kondo Sapata, 06 Februari 2025

Aksi ini bertujuan menuntut realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2024 yang hingga kini belum diterima.

Aksi ini dikoordinatori oleh Deyce Geradus, seorang PNS yang berdomisili di Desa Tante Katoan, Kecamatan Mamasa. Para guru berkumpul di Tribun Lapangan Kondo Sapata sebelum bergerak menuju Kantor DPRD dan Kantor Bupati Mamasa sebagai titik aksi utama. Dalam aksinya, massa menggunakan sound system untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Tuntutan dan Perkembangan Aksi

Para guru mendesak Pemerintah Kabupaten Mamasa segera mencairkan THR dan TPG yang telah dijanjikan. Pada pukul 09.30 WITA, peserta aksi menerima informasi bahwa Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mamasa telah menandatangani Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk pembayaran tunjangan tersebut.

Meski demikian, massa aksi tetap bertahan di lokasi hingga dana benar-benar masuk ke rekening masing-masing guru. Mereka mengisi absensi dengan mencantumkan nama, asal sekolah, nomor rekening, serta tanda tangan sebagai bentuk pendataan.

Perwakilan aksi, Jimy, menyampaikan bahwa meskipun SP2D telah ditandatangani, pihaknya akan terus mengawal hingga dana benar-benar dicairkan. Ketua aksi, Sepri, juga mengonfirmasi bahwa proses pencairan sedang berlangsung dan meminta rekan-rekan guru untuk bersabar sambil terus memantau perkembangan.

Pada pukul 10.55 WITA, Sepri mengumumkan bahwa peserta aksi diperbolehkan membubarkan diri, terutama bagi mereka yang berasal dari luar kota. Namun, pihak Forum Guru Bersatu tetap akan mengawal proses hingga pembayaran benar-benar terealisasi.

Meski sempat mempertimbangkan untuk bertahan sehari penuh demi memastikan pencairan, massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 11.40 WITA. Perwakilan Forum Guru Bersatu kemudian bergerak menuju Kantor BPKAD untuk memastikan bahwa dana segera masuk ke rekening masing-masing guru.

Aksi ini berlangsung tertib dan menjadi bukti kekompakan para tenaga pendidik dalam memperjuangkan hak mereka. Hingga berita ini diturunkan, Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa masih terus memantau perkembangan pencairan dana.

Humas Polres Mamasa Polda Sulbar

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *