Devisinews.com | Maluku Utara _ Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si, menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan publik, profesionalisme, dan penegakan hukum yang humanis sebagai program prioritas Polri. Hal ini disampaikan dalam arahannya kepada seluruh jajaran Polda Maluku Utara, sebagai bagian dari upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Irjen Waris Agono mengutip pesan moral Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan:
“Jika tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Jika tidak bisa membantu beberapa orang, bantulah satu orang saja. Tetapi jika satu orang pun tidak bisa dibantu, setidaknya jangan membuat mereka susah.”
Menurutnya, pesan ini harus menjadi pedoman seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas negara.
Kapolda juga memberikan apresiasi atas kinerja pelayanan publik yang ditunjukkan oleh jajaran Humas Polda Maluku Utara yang terus bersinergi dengan satuan seperti Satreskrim, Satlantas, dan Satbinmas hingga tingkat Polsek. Namun demikian, ia menekankan bahwa kinerja tersebut masih harus terus ditingkatkan.
Dalam menghadapi tantangan era digital, Kapolda menyoroti pentingnya pengawasan dan patroli cyber oleh Satreskrim untuk mendeteksi serta menindak kejahatan di media sosial, seperti penipuan dan penyebaran konten provokatif. Kasat Intel diinstruksikan untuk melakukan pendekatan kepada kelompok masyarakat yang sedang berseteru guna meredam konflik dan menjaga situasi tetap kondusif.
Kapolda juga mengingatkan jajaran akan pentingnya memahami tahapan penggunaan kekuatan sesuai Perkap No. 1 Tahun 2009, serta pendekatan penanganan konflik sosial berdasarkan Perkap No. 8 Tahun 2013. Menurutnya, konflik sosial harus ditangani secara humanis, meliputi pencegahan, penghentian, dan pemulihan pasca-konflik.
Irjen Pol Waris Agono menegaskan larangan keras terhadap keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba, penjualan senjata api ilegal, dan tindakan asusila. Ia memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan personel di lingkungan Polda Maluku Utara.
Dalam penutup arahannya, Kapolda menyampaikan sembilan poin penting yang menjadi fokus pembenahan internal dan pelayanan eksternal Polda Maluku Utara:
- Peningkatan Pelayanan Publik
- Profesionalisme dan Integritas Anggota Polri
- Pencegahan Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
- Penguatan Fungsi dan Peran Humas dalam Koordinasi
- Edukasi Keselamatan Berkendara dan Kamtibmas
- Penanganan Kejahatan Siber
- Pendekatan dan Edukasi kepada Kelompok Masyarakat
- Pemahaman Tahapan Penggunaan Kekuatan Kepolisian
- Pencegahan Narkoba, Penjualan Senpi Ilegal, dan Tindakan Asusila
Arahan Kapolda Irjen Pol Waris Agono menjadi wujud nyata komitmen pembenahan internal dan penguatan pelayanan publik yang humanis dan bermartabat di lingkungan Polda Maluku Utata.
