Divisinews.com, Sulawesi Barat– Kepolisian daerah Sulawesi barat mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program terobosan kreatif berupa pengawasan kolaboratif dalam pendistribusian Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap muncul dalam penyaluran MBG, seperti keterlambatan, kualitas makanan yang buruk hingga kekurangan jumlah.
Program ini merupakan respons terhadap kebijakan prioritas pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita Presiden, yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi masyarakat. Selama ini, pelaksanaan MBG di Sulawesi Barat dilakukan secara bertahap oleh Badan Pangan Nasional (BPN) melalui mitra-mitra yang tersebar di seluruh wilayah.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, menjelaskan bahwa pengawasan yang selama ini dilakukan secara mandiri oleh dinas-dinas terkait dirasa belum optimal. Oleh karena itu, Polda Sulbar menggagas pengawasan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPOM, BPN dan Polri.
“Dengan pengawasan kolaboratif ini, kami berharap dapat saling membantu dan meminimalisir potensi masalah dalam pendistribusian MBG. Jika terjadi kendala, kami dapat segera berkoordinasi dan mencari solusi bersama,” tutur Kapolda.
Untuk mewujudkan pengawasan yang terintegrasi, telah dibuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan pengawasan bersama. Selain itu, disiapkan pula aplikasi khusus untuk memantau seluruh proses pendistribusian, mulai dari penyiapan bahan baku, pengolahan, pengemasan hingga penyerahan kepada penerima manfaat dan konsumsi.
Di tingkat kepolisian, program ini melibatkan Babinkamtibmas yang bertugas melakukan pengawasan di tingkat desa yang diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan pendistribusian MBG, tidak hanya di Sulawesi Barat sebagai pilot project, tetapi juga di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kebijakan MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Semoga program ini dapat membantu kelancaran program MBG, khususnya di Sulawesi Barat dan menjadi percontohan bagi polda lain di Indonesia,” tutup Kapolda.
Humas Polda Sulbar
