Majene – Untuk menjamin kelancaran dan keamanan jalannya persidangan kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Polres Majene menerapkan pengamanan ketat di area Pengadilan Negeri Majene, Selasa (15/4).
Pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Majene, AKP Muhammad Ansir, difokuskan pada pengawalan terpidana serta pengamanan seluruh area persidangan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan selama proses hukum berlangsung.
“Kami memastikan bahwa jalannya sidang berlangsung aman dan kondusif. Pengamanan ini tidak hanya difokuskan pada terpidana, tetapi juga mencakup seluruh area Pengadilan Negeri Majene guna mengantisipasi potensi gangguan,” ujar AKP Muhammad Ansir.
Sidang putusan ini menarik perhatian luas dari masyarakat lantaran melibatkan seorang oknum Kepala Desa di Kabupaten Majene yang didakwa melakukan penganiayaan berat hingga menewaskan korban. Kondisi tersebut mendorong pihak kepolisian untuk meningkatkan kesiagaan demi menghindari gangguan yang mungkin terjadi.
Dengan kehadiran aparat keamanan yang bersiaga penuh, proses persidangan berjalan dengan tertib dan lancar. Polres Majene pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menghormati jalannya proses hukum, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Majene.