MAROS, Sulsel – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros mencatat sebanyak 42 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 periode tanggal 14 juli hingga tanggal 27 juli 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, sebagian besar kecelakaan tersebut disebabkan oleh faktor kelalaian atau kesalahan manusia (human error).
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah, mengungkapkan bahwa mayoritas kasus yang terjadi diakibatkan oleh kurangnya disiplin pengendara dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Human error dan out control mendominasi penyebab laka lantas, seperti tidak menjaga jarak aman, melawan arus, tidak menggunakan helm, hingga melaju dengan kecepatan tinggi,” ujarnya, Selasa, (29/7/2025).
Selain menimbulkan kerugian materi, sejumlah korban juga mengalami luka ringan hingga luka berat termasuk ada dua korban jiwa.
“Totalnya ada 59 korban kecelakaan yang terlibat, Ada korban yang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit termasuk ada dua korban jiwa. Ini menjadi evaluasi bersama agar pengendara semakin waspada di jalan raya,” tambahnya.
Operasi Patuh Pallawa 2025 yang berlangsung selama dua pekan ini juga menindak ratusan pelanggar lalu lintas, baik melalui penindakan langsung di lapangan maupun dengan tilang elektronik (ETLE). Polres Maros berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas. Kecelakaan bisa dicegah jika pengendara disiplin dan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.
