PETI kembali beroperasi Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Angkat Bicara.
Madina,
Belakangan ini para pelaku penambang emas tanpa ijin PETI dari Sumbar makin merajalela beroperasi di daerah kawasan Aek kolbung,Aek bontar dan Aek Nabirong di wilayah kecamatan Ranto Baek kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan kecamatan Pasaman Barat sumbar.
Adapun operasi penambang ilegal ini diperkirakan sudah hampir 3 bulan dengan menggunakan beberapa alat berat jenis excavator adapun alat berat yang beroperasi dilokasi tersebut diperkirakan lebih dari 5 unit alat berat jenis excavator yang berbagai merk
Selama 3 bulan para penambang emas tanpa ijin PETI ini telah beroperasi di sepanjang sungai Aek kolbung , Aek bontar dan Aek Nabirong yang masuk wilayah kawasan kecamatan Ranto Baek kabupaten Mandailing Natal.
Tan Gozali Nasution atau biasa di sapa Presiden Ikatan Pemuda Mandailing mengatakan saat di Minta komentar Terkait Peti tersebut “Balai Taman Nasional Batang Gadis Hanya Garang sama Masyarakat Madina dan Tidak berdaya di hadapan mafia peti Sumbar.”
Ada apa dengan Balai , apakah kejadian ini harus kita tonton saja , haruskah orang dari luar kabupaten Madina kita tonton merusak dan memporak porandakan alam bumi gordang sambilan ini , jelas Tan Gozali nasution Dengan nada kesal .
Kita sangat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum Khususnya Balai TNBG supaya bisa turun menertibkan dan menindak para pelaku Penambang Emas Tanpa Ijin PETI khususnya di wilayah perbatasan kecamatan Ranto Baek dengan kecamatan Pasaman Barat Sumatera Barat , tutupnya”
Berbagai Informasi yang di himpun dilapangan PETI ini kuat dugaan dikendalikan oleh inisial RM yang berasal dari Sumatera Barat yang juga merupakan Asn yang bertugas di Sumatra barat , dan beberapa hari yang lalu rekan dari media online telah mengkonfirmasi MR namun beliau tidak mengakui perbuatannya tersebut .
(Magrifatulloh).