Example 728x250
BeritaDaerah

Proyek Revitalisasi Sekolah Hampir Rp 1 Miliar Disorot, Kualitas Pondasi SDN Sukaraya 01 Dipertanyakan

102
×

Proyek Revitalisasi Sekolah Hampir Rp 1 Miliar Disorot, Kualitas Pondasi SDN Sukaraya 01 Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

Divisinews.com, Bekasi – Proyek pembangunan gedung sekolah di SDN Sukaraya 01, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan tajam. Sekelompok aktivis dan tokoh pemuda, di antaranya dari LSM Garda-Bekasi Korwil Karang Bahagia, Andreas Lintang Pratama, menyikapi proyek revitalisasi yang baru-baru ini dikerjakan, November 2025.

Penyikapan ini menyusul informasi mengenai alokasi anggaran yang cukup fantastis untuk proyek tersebut. Berdasarkan data, proyek revitalisasi sekolah ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dengan nilai yang mendekati Rp 1 Miliar, diketahui mencapai Rp 983.285.224,00.

Example 325x300

Kejanggalan Struktur Pondasi Ditemukan di Lapangan

Dalam rekaman video yang beredar di kalangan masyarakat, ditemukan adanya dugaan ketidaksesuaian teknis pada struktur pondasi awal proyek yang sedang dikerjakan. Beberapa kejanggalan yang disorot meliputi:

• Pondasi Diduga Dangkal: Terlihat galian pondasi yang diindikasikan tidak mencapai kedalaman teknis yang seharusnya untuk pembangunan gedung sekolah dengan nominal anggaran besar.

• Kualitas Batang Besi Meragukan: Batang besi behel yang dipasang sebagai tiang pancang pondasi diklaim memiliki kualitas dan ikatan yang meragukan.

• Mudah Tercabut: Dalam video, seorang pria dapat dengan mudah mencabut dan mengangkat batang besi tersebut dari timbunan tanah dan sedikit adukan semen, yang mengindikasikan kurangnya kekokohan ikatan dan kedalaman penanaman yang tidak memadai.

• Pertanyaan Penggunaan Material: Terdengar pula narasi yang mempertanyakan penggunaan material di lokasi, dengan menyebut “batu kali” (batu dari sungai) dan menanyakan apakah struktur yang terlihat sudah sesuai dengan hasil dari anggaran “hampir satu M” (miliar).

Andreas Lintang Pratama menyoroti proyek ini menyatakan bahwa secara teknis, struktur pondasi tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya diterapkan untuk proyek pembangunan gedung sekolah, terutama dengan nominal anggaran yang sangat besar. Mereka khawatir, pondasi yang lemah akan berdampak pada kualitas dan keamanan gedung dalam jangka panjang.

Tuntutan Agar Diinvestigasi dan Ditindak Tegas

Menanggapi temuan ini, masyarakat mendesak adanya tindak lanjut dan investigasi resmi dari pihak berwenang. Inspeksi dari Kementerian terkait dan aparat penegak hukum dianggap perlu untuk memastikan kualitas bangunan sekolah yang didanai APBN terjamin kekuatannya, demi keamanan dan keselamatan para siswa.

Dugaan pelanggaran spesifikasi proyek ini memicu kekhawatiran adanya praktik penyimpangan anggaran negara yang berpotensi merugikan kualitas infrastruktur pendidikan di daerah tersebut.

Pihak-pihak terkait, mulai dari kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, hingga pihak sekolah, dituntut untuk memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban atas temuan di lapangan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah dan kontraktor proyek di SDN Sukaraya 01 belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kejanggalan struktur pondasi ini. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh media.

Narasumber: LSM Garda-Bekasi Korwil Karang Bahagia

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *