DIVISIbews.com//Banten Kesal tak kunjung ditepati pembayaran dari PT Lambok Ulina selaku kontraktor pembangunan ruas jalan Ciparay-Cikumpay kepada pihak supplier beberapa kali meleset tidak sesuai janji bahkan terkesan hanya omon-omon, Sugeng W (supplier_red) berencana mengadakan aksi unjuk rasa ke dinas PUPR Banten. Diketahui, PT Lambok Ulina masih mempunyai sisa pembayaran kepada pihak supplier. Jum’at (06/06/2025).
Sugeng W yang merupakan salah satu supplier PT Lambok Ulina menjelaskan, dirinya meminta pihak kontraktor PT Lambok Ulina agar segera menyelesaikan pembayaran material yang sudah terpakai untuk pembangunan jalan, ia menganggap progress pekerjaan tersebut sudah selesai dilaksanakan sehingga kewajiban kepada supplier harus segera diselesaikan.
“Pekerjaan ini kan sudah selesai, harusnya, pihak PT Lambok Ulina segera menyelesaikan pembayaran kepada kami bukannya malah sulit untuk dihubungi, saya beberapa kali menghubungi via WhatsApp tapi tidak respon, bahkan tadi saja saya wa lagi ke pihak PT Lambok Ulina belum ada jawaban,” ungkap Sugeng.
“Asalamualaikum pak haji, gimana pak haji terkait pembayaran, info dari teman saya katanya hari senin pak haji, jam berapa kira-kira. Seperti itu wa saya kepa pihak kontraktor dan belum ada jawaban,” tandasnya.
Sugeng meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Banten, agar membantu kami supaya pihak kontraktor PT Lambok Ulina, segera melunasi tunggakannya kepada pihak kami. Pasalnya, material yang sudah kami supply menggunakan dana dari pinjaman yang mana harus kami bayar berikut dengan shar profitenya.
Selain itu, Sugeng menginformasikan, bahwa pembayaran kepada supplier lain (saudara kuntring cs_red) sudah di lunasi, sedangkan sisa tagihan miliknya masih belum selesai.
“Ada apa dengan semua ini, jika pelunasan pembayaran kepada kami masih juga belum ada kejelasan, maka dalam waktu dekat ini, kami akan mendatangi pihak dinas PUPR Provinsi Banten dan kami tak akan ragu lagi untuk unjuk rasa di depan kantor Dinas PUPR Banten,” pungkasnya.
