Example 728x250
DaerahHukum

Sekretaris IMO Minta Kapolri Sikapi Maraknya Judi Togel di Papua Barat Daya

50
×

Sekretaris IMO Minta Kapolri Sikapi Maraknya Judi Togel di Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini

Papua Barat Daya – Permainan judi jenis Toto Gelap (Togel) diduga semakin marak beroperasi di wilayah Papua Barat Daya. Aktivitas ilegal ini disebut-sebut telah menjamur di sejumlah daerah seperti Kabupaten Sorong, Kota Sorong, dan wilayah keramaian lainnya. Hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan aktivis media.

Sekretaris Ikatan Media Online (IMO) Indonesia wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, Dedi, menyuarakan keprihatinannya. Ia mendesak Mabes Polri agar turun tangan menindaklanjuti praktik judi yang dianggap sudah terlalu bebas ini.

Example 325x300

“Saya berharap penegak hukum, khususnya Mabes Polri di Jakarta, segera menyikapi maraknya togel di wilayah kami. Ini judi besar, pasti ada setoran besar, sehingga kami menduga Polda Papua Barat Daya membiarkannya berkembang pesat,” ujar Dedi yang juga dikenal sebagai aktivis jurnalis di Sorong, Rabu (16/07).

Dedi menekankan bahwa penanganan terhadap judi togel merupakan tanggung jawab kepolisian, bukan satuan lain seperti Satpol PP atau hansip.

“Kalau togel marak, tidak mungkin Satpol PP atau hansip yang turun tangan. Sudah jelas ini wewenangnya aparat kepolisian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan konfirmasi resmi kepada Kapolda Papua Barat Daya, guna meminta pertanggungjawaban sebagai pemimpin tertinggi di wilayah hukum tersebut.

“Kami akan meminta tanggapan langsung dari Kapolda terkait fenomena ini. Kalau memang terbukti ada pembiaran, harus ada langkah nyata sebagai bentuk tanggung jawab kepemimpinan,” tegas Dedi.

Masyarakat berharap, aparat hukum dapat segera bertindak agar tidak terjadi pembiaran terhadap praktik perjudian yang merusak sendi sosial dan moral masyarakat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *