Sukabumi | Divisinews.com – Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2025 resmi dimulai pada Kamis (10/4/2025). Bertempat di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, ratusan siswa dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Sukabumi hadir dengan penuh semangat dan harapan.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa seleksi Paskibraka bukan semata tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang pembentukan karakter generasi muda.
“Paskibraka bukan hanya tentang baris-berbaris. Ini adalah proses penempaan mental, kedisiplinan, dan nilai-nilai kebangsaan. Siapa pun yang terpilih, mereka memikul tanggung jawab besar sebagai teladan,” ujar Wabup Andreas.
Ia menambahkan, seleksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam membentuk generasi unggul, berbudaya, dan religius, sesuai dengan visi Sukabumi Mubarakah.
Di hadapan para peserta, Wabup Andreas berpesan agar mengikuti setiap tahapan seleksi dengan semangat dan integritas.
“Berikan yang terbaik. Jaga kesehatan dan terus berlatih. Mudah-mudahan dari kalian ada yang bisa mewakili Sukabumi hingga ke tingkat nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono, menjelaskan bahwa seleksi tahun ini diikuti oleh 253 siswa dari total 512 pendaftar. Sebelumnya, seleksi administrasi telah dilakukan secara daring melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka.
“Peserta yang lolos akan mengemban tugas penting, seperti menjadi pengibar bendera pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Lahir Pancasila tahun 2026. Mereka juga akan berperan sebagai Duta Pancasila,” jelas Tri.
Adapun tahapan seleksi selanjutnya mencakup tes Pancasila, wawasan kebangsaan, dan Tes Intelegensia Umum (TIU), yang digelar secara online dan terpusat pada hari yang sama. Lokasi seleksi dibagi di beberapa titik, seperti GOR Palabuhanratu, Stadion Korpri, GOR Cisaat, dan Aula Setda Palabuhanratu.
Melalui seleksi ini, diharapkan muncul generasi muda terbaik yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara moral dan intelektual—siap menjadi representasi bangsa di momen-momen bersejarah.