DVISINEWS.COM |
MUARA ENIM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mempertegas komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia. Langkah ini diwujudkan melalui program Kelas Kreasi Volume 5 bertajuk “Melukis Cantik di Atas Totebag” yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autis Karunia, Desa Tegal Rejo, Muara Enim, Jumat (28/11/2025).
Kegiatan yang melibatkan 20 siswa berkebutuhan khusus ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Goes to School. Melalui program tersebut, perusahaan anggota grup MIND ID ini berupaya memberikan ruang pengembangan kreativitas sekaligus membangun kepercayaan diri bagi anak-anak spesial.
Melatih Motorik dan Ekspresi
Dalam pelaksanaannya, para siswa didampingi oleh lima relawan untuk menuangkan imajinasi mereka di atas media tas belanja (totebag) polos. Pemilihan aktivitas melukis bukan tanpa alasan; kegiatan ini dinilai efektif untuk melatih keterampilan motorik halus serta menjadi sarana ekspresi emosional yang positif bagi para siswa.
Micro dan Small Enterprise Funding Section Head PTBA, Weny Yuliastuti, menjelaskan bahwa pemilihan SLB Autis Karunia didasari oleh keinginan perusahaan untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Kami ingin menyentuh kalangan anak-anak spesial. Ini bukan hanya tentang memberikan pelatihan, tetapi juga tentang melihat dan mendukung pengembangan bakat serta keterampilan luar biasa yang dimiliki oleh para siswa,” ujar Weny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi PTBA dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif. Tujuannya, agar setiap anak memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang sesuai dengan potensi unik yang mereka miliki.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Apresiasi senada disampaikan oleh Plt Ketua SLB Autis Karunia, Essy Wijayanti. Menurutnya, kehadiran program Kelas Kreasi memberikan dampak nyata bagi perkembangan mental dan kreativitas anak didik mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada PTBA atas kepeduliannya. Melalui melukis, anak-anak dapat menyalurkan emosi dan kreativitas mereka. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa depan,” kata Essy.
Hasil karya para siswa pun beragam, mulai dari motif bunga, bentuk geometris, hingga lukisan abstrak penuh warna. Setiap karya mencerminkan karakter masing-masing individu, mengubah sebuah tas polos menjadi karya seni yang bermakna.
Melalui konsistensi program ini, PTBA menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga pada program sosial yang berkelanjutan dan inklusif di berbagai lapisan masyarakat.
Sumber: Anggota Grup MIND ID















