Majene – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas), Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, menggelar kegiatan sosialisasi pada Jumat (21/3/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar aktif menolak praktik premanisme yang dapat merugikan dunia usaha dan investasi.
Sosialisasi ini dilakukan di salah satu bengkel di Majene, di mana Iptu Suyuti berdialog langsung dengan pemilik usaha dan karyawannya. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa premanisme yang mengatasnamakan ormas dapat memberikan dampak negatif terhadap stabilitas keamanan dan kenyamanan berusaha.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar tidak ragu melaporkan tindakan premanisme yang berkedok ormas. Jangan takut, karena kepolisian siap memberikan perlindungan dan tindakan tegas terhadap pelaku,” ujar Iptu Suyuti.
Selain itu, Iptu Suyuti juga mensosialisasikan layanan darurat kepolisian 110. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama pelaku usaha dan investor, untuk melaporkan jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme yang dilakukan oleh anggota ormas.
Ia menekankan bahwa laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan cepat guna menciptakan lingkungan usaha yang aman dan kondusif.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menolak aksi premanisme dan tidak segan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan serta ketertiban di lingkungan mereka.