Ruteng-NTT// divisinews.com – Marco Dugis mengungkapkan rasa bangga campur haru atas kesuksesan mengibarkan Bendera Merah Putih dalam apel HUT Kemerdekaan RI ke-80, di lapangan upacara Natas Labar Ruteng, Minggu (17/8/2025).
Setelah ditempa selama 1 tahun 6 bulan bersama ke 15 anggota pasukan Pengibar Bendera pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten Manggarai dibina, Marco bersama anggota lainnya sukses mengibarkan bendera tanpa kesalahan.
Di depan Bupati Manggarai dan unsur Muspida Manggarai serta ribuan mata peserta apel di lapangan Natas Labar Ruteng yang menyaksikan momen penting ini, mereka sukses menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Beban mental sangat berat, karena baru pertama kali. Sedikit gugup, namun kami berusaha fokus dan hasilnya sukses mengibarkan bendera,” ungkap Marco.
Marco (16) yang sedang duduk di di kelas 2 SMA Negeri I itu tidak menutup rasa harunya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan kawan-kawan.
“Saya bangga tampil di acara kenegaraan yang penting dan sakral ini. Dari ratusan orang ikut seleksi, kami 15 orang saja yang terpilih. Saya juga merasa terharu dalam menjiwai serta memaknai kemerdekaan dengan cara kami dalam mengerek bendera penuh emosisional,” ungkap Marco, yang memiliki tinggi badan 173 cm itu.
Ayah Marco, Willy Dugis juga turut mengomentari kesuksesan putra keduanya bersama anggota paskibraka lainnya. Dia mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada Pemda Manggarai, telah mempercayai anaknya, sebagi pengerek Bendera di apel HUT RI ke-80 tahun 2025, tingkat Kabupaten Manggarai.
“Saya sebagai ibu juga terus terang bangga,senang dan terharu. Anak saya Marco terpilih dan ambil bagian dalam mengerek bendera,” ungkap Erny, ibu kandung Marco yang setia mendampingi.
Marco hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, guru-guru di sekolahnya, teman temanya, dan teristimewa kedua orang tua yang memberi dukungan penuh.
“Harapan saya, semoga kedepan muncul generasi berikutnya siap menerima tugas mengerek bendera sesuai yang saya impikan masa Sekolah Dasar,” pungkas Marco dengan senyum penuh bangga.