Example 728x250
BeritaDaerah

Tumpukan Sampah Dipermukaan Anak Sungai, Disebabkan Pos Gardu Menghambat Arus Air, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Berkordinasi Pihak PJT Setempat

8
×

Tumpukan Sampah Dipermukaan Anak Sungai, Disebabkan Pos Gardu Menghambat Arus Air, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Berkordinasi Pihak PJT Setempat

Sebarkan artikel ini

DIVISINEWS.COM, Jawa Barat |

Kabupaten Bekasi – Salah satu anak sungai yang terletak di jalan melati No 19, RT.001/RW.004, tepatnya di Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan karena kondisinya dipenuhi sampah disebabkan terhalang oleh sebuah Pos Gardu yang menutupi permukaan air sungai, hingga menghambat aliran arus air. Situasi ini menimbulkan keluhan di kalangan warga sekitar, akibat yang dihasilkan tumpukan sampah.

Example 325x300

Menurut warga setempat, tumpukan sampah di aliran anak sungai sudah berlangsung lama dan kondisinya semakin memburuk. Warga menduga kurangnya perhatiaan dan peduli terhadap lingkungan di sekitar area tersebut.

“Kurangnya pemerhati lingkungan, dengan memiliki kesadaran. Seolah dianggap sepele, tidak pernah berpikir dampak, sebab dan akibat,” ujar Warga yang melintas jalan di bantaran sungai, Senin (01/09/2025).

Ia menambahkan, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat menyebabkan kondisi air sungai menjadi terhambat, serta menimbulkan tumpukan sampah akan berdampak pencemaran lingkungan.

 

Warga berharap agar pemerintah terkait dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, sungai di jalan melati, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia bisa menjadi bersih dan asri kembali.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bekasi, merespon adanya informasi melalui pesan WhatsApp, Senin (01/09/2025), sore. Hadi, mengungkapkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Personel PJT, Findi selaku Kordinator Lapangan setempat untuk segera melakukan tindakan cepat. Hadi menegaskan bahwa pemerintahan setempat, baik dari lingkungan desa, maupun kecamatan, seharusnya terlebih dahulu mengambil tindakan.

Namun, pihak kebersihan kabupaten Bekasi, ambil langkah persuasif bersama tim personel PJT turut membantu, bergerak cepat langsung mengatasi keluhan masyarakat, adanya tumpukan sampah disebabkan terhalangnya sebuah gardu.

“Kami bersama tim turun ke lokasi, turut membantu dalam proses evakuasi gardu sekaligus pengangkutan sampahnya,” kata Hadi. Selasa (02/09/2025), pagi.

Hadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai. Ia berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat terbangun demi kelestarian dan kenyamanan bersama.

Hingga berita ini diterbitkan, kegiatan normatif sungai berjalan lancar.

Penulis: A.Rifai
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *