Majene – Dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Majene kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di kalangan pelajar. Kali ini, sosialisasi difokuskan kepada para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majene.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kaurbin Ops Sat Resnarkoba Polres Majene, IPTU Yulius Rappan, S.Sos, dan berlangsung di aula MAN 1 Majene, yang berlokasi di Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Dalam pemaparannya, IPTU Yulius bersama tim menyampaikan berbagai materi penting terkait bahaya narkoba, jenis-jenisnya, serta dampak negatif penggunaannya baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Tak hanya itu, dijelaskan pula ciri-ciri umum yang kerap terlihat pada individu yang terindikasi menggunakan narkoba, seperti sulit konsentrasi, tidak termotivasi, tampak lesu, hingga kehilangan kesadaran.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran para pelajar untuk menjauhi narkoba dan memahami betapa besar dampaknya, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan,” ungkap IPTU Yulius dalam sambutannya.
Ia juga memaparkan strategi Sat Resnarkoba dalam menangani penyalahgunaan narkoba melalui tiga pendekatan utama, yaitu preemtif (pencegahan melalui edukasi), preventif (pengawasan dan patroli), serta represif (penindakan hukum).
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan tenaga pendidik di MAN 1 Majene. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk memperkuat ketahanan mental pelajar terhadap bahaya narkoba.
Polres Majene berkomitmen untuk terus bersinergi dengan institusi pendidikan, masyarakat, serta berbagai elemen lainnya guna menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.
