Divisinews.com | BEKASI – Oknum petugas keamanan (Securyti), Kawasan Industri Jababeka Cikarang, diduga telah melakukan tindakan perlakuan yang kasar terhadap seorang pedagang kopi keliling di sekitar kawasan. Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/03/2025)
Insiden tersebut pemicu adanya kecaman sekaligus perdebatan di kalangan warga net, antara yang memihak security yang dianggap hanya menjalankan tugas, dan yang membela pedagang yang berusaha mencari nafkah.
Menurut informasi yang beredar, Petugas Keamanan Industri Jababeka telah mendapat instruksi untuk mentertibkan serta membersihkan lingkungan kawasan terbebas dari pedagang kaki lima. Namun, ada satu pedagang kopi keliling yang tetap nekad berjualan di sekitaran kawasan, hingga memicu ketegangan antara petugas dengan pedagang kopi.
Pembelaan warga net terhadap petugas, menyampaikan pesannya. Apa yang dilakukan oleh petugus, hanya menjalankan tugas, demi kenyamana dan ketertiban sekitar lingkungan kawasan,” kata warga net yang berpihak saat kejadian di lokasi.
Kejadian berawal, dari hasil vidio terekam oleh warga net yang beredar, terlihat beberapa oknum petugas menghampiri pedagang kopi, dari pembicaraan yang seolah-olah tidak terima, hingga situas menjadi memanas dan berubah menimbulkan keributan.
Namun sangat disayangkan dari cara memperlakukan yang tidak sesuai Aturan Norma-norma Pancasila- Sila Kedua “Kemanusian yang adil dan beradab”.
Disisi lain, menurut warga net memberikan satu alasan kepada petugas, bahwa ini persoalan kebutuhan penghidupan seseorang dengan cara usahanya berkeliling yang hanya bisa dia dilakukan demi menafkahi keluarganya,” ucap warga net pro pedagang.
Ini bukti tindakan perlakuannya, dari hasil rekaman vidio yang beredar, nampak memperlihatkan aksi pengeroyokan bak seorang pencuri, dari perlakuan para oknum petugas keamanan (security), terhadap pedagang kopi keliling.
Hingga berita ini ditayangkan, masih proses mendalami tindakan secara aturan larangan berjualan di lingkungan kawasan.
Sumber berita : Warga net
