SUKABUMI,Divisinews.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, masyarakat Kampung Cikawung, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi menggelar acara keagamaan di Masjid Aripaiyah pada Rabu,(27/82025) Acara ini berlangsung dengan suasana religius dan penuh kekhidmatan, serta mendapat antusiasme tinggi dari warga setempat.
Acara dimulai dari pagi, diawali dengan pembacaan maulid, shalawat nabi, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu qori muda kampung. Masyarakat tampak memadati masjid, mulai dari anak-anak, remaja, hingga para orang tua yang hadir dengan niat tulus untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.
Dalam peringatan ini, tokoh masyarakat setempat, H. Eman, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat.
“Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengingat kembali perjuangan dan keteladanan Rasulullah dalam menyebarkan Islam. Kita semua sebagai umatnya wajib mengikuti ajaran beliau dengan menjaga akhlak dan mempererat persaudaraan antar warga,” ujar H. Eman dalam sambutannya.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua RT 04/02, Bapak Isak, yang turut memfasilitasi kegiatan bersama para panitia dan pemuda setempat. Ia mengapresiasi kekompakan warga yang bahu-membahu dalam menyiapkan segala kebutuhan acara, mulai dari konsumsi, dekorasi masjid, hingga pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.
Salah satu warga yang juga menjadi penggagas kegiatan ini, ibu hj Nenih, turut memberikan kontribusi besar dengan mengundang penceramah muda asal Sukabumi yang sedang digandrungi kalangan milenial, yaitu Ustadz Cepot Muda. Ustadz yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang ringan, penuh humor namun sarat makna itu berhasil menarik perhatian jamaah dari awal hingga akhir tausiyah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Cepot Muda mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Modern”. Ia menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan dalam segala aspek kehidupan—baik sebagai pemimpin, kepala keluarga, sahabat, maupun manusia biasa yang senantiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran, kasih sayang, dan kesabaran.
“Kita hidup di zaman yang penuh tantangan. Tapi meneladani Nabi Muhammad itu tidak pernah kadaluarsa. Beliau menjadi rahmat untuk seluruh alam, dan ajarannya adalah solusi dari setiap masalah kehidupan,” ujar Ustadz Cepot Muda dalam tausiyahnya.
Suasana acara semakin semarak dengan penampilan marawis dari remaja masjid dan pembacaan puisi Islami oleh anak-anak Kampung Cikawung. Tak hanya menjadi ajang spiritual, peringatan Maulid ini juga menjadi momen silaturahmi antar warga yang selama ini sibuk dengan aktivitas harian masing-masing.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan warga, keberkahan kampung, dan kebaikan bagi seluruh umat Islam. Setelah itu, panitia menyajikan konsumsi sederhana yang dinikmati bersama dalam suasana penuh keakraban.
Dengan suksesnya acara ini, warga berharap kegiatan serupa bisa terus dilestarikan di masa depan, tidak hanya sebagai tradisi keagamaan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan cinta kepada Rasulullah SAW.