Divisinews.com//Polman — Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Kebunsari Polsek Wonomulyo, Brigpol Panca Setiawan, mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi mediasi antarwarga yang terlibat kasus penganiayaan.
Mediasi tersebut berlangsung pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 10.00 WITA di Mapolsek Wonomulyo, dengan melibatkan Kepala Dusun Desa Arjosari. Kedua pihak yang dimediasi adalah Sarwoedi (50), pengumpul batu merah asal Dusun Magelang, Desa Arjosari, dan Suratman (44), warga Dusun Boyolali, Desa Kebunsari.
Peristiwa bermula pada Minggu (13/4), ketika keduanya terlibat cekcok di Dusun 2 Desa Kebunsari terkait harga jual batu merah yang dinilai tidak sesuai. Pertengkaran yang dipicu emosi tersebut berujung pada tindakan penganiayaan, di mana Suratman memukul punggung dan paha Sarwoedi menggunakan sarung parang, mengakibatkan luka gores pada paha korban.
Menanggapi insiden ini, Brigpol Panca Setiawan segera mempertemukan kedua pihak guna menyelesaikan permasalahan melalui jalur mediasi. Hasilnya, kedua belah pihak yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.
“Dalam mediasi ini, pihak kedua telah menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kesepakatan damai ini juga disertai komitmen untuk menyelesaikan setiap kesalahpahaman melalui komunikasi yang baik,” jelas Brigpol Panca.
Keduanya juga sepakat menyerahkan penyelesaian kepada aparat hukum jika insiden serupa terjadi di masa depan.
Proses mediasi berjalan aman dan tertib, menjadi contoh penyelesaian konflik secara kekeluargaan yang patut diapresiasi.
