banner 728x90
banner 728x90

Tragis Seorang Balita di Kendawangan Tewas di Tangan Abang Kandung

Divisinews.online, Ketapang, Kalbar- Sebuah peristiwa tragis mengguncang masyarakat Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Seorang balita berusia tiga tahun, berinisial MF, ditemukan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kandungnya sendiri. Kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah keluarga korban yang terletak di Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit, Desa Danau Buntar, pada Rabu (26/12/2024). Pada hari itu, orang tua korban yang berjualan durian seharian meninggalkan anaknya di rumah bersama kakak kandungnya, KK (21).

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, S.H., M.Si., mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan orang tua korban dan beberapa saksi, korban ditinggalkan di rumah bersama kakaknya, KK. Setelah orang tua korban kembali, mereka menemukan rumah dalam kondisi kacau dengan tetesan darah di lantai dan korban yang hilang.

“Kondisi ini segera dilaporkan ke pihak satpam perusahaan, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Kendawangan pada pukul 23.00 WIB,” ujar Kapolsek.

Tim Polsek Kendawangan, bersama satpam perusahaan dan warga sekitar, segera melakukan pencarian terhadap korban. Terduga pelaku sempat ditanya mengenai keberadaan adik kandungnya, dan dia mengakui telah membuang korban, namun tidak mengungkapkan lokasi pasti pembuangan tersebut.

Setelah pencarian selama satu setengah jam, pada Kamis (26/12/2024) pukul 01.30 WIB, korban ditemukan di tempat pembuangan sampah, tidak jauh dari perumahan. Korban ditemukan dalam kondisi tragis, terbungkus karung dengan kepala sudah terlepas dari tubuh.

Kapolsek Kendawangan menyatakan bahwa terduga pelaku, KK, telah diamankan di Mapolsek Kendawangan, bersama sebuah pisau untuk memanen buah sawit yang digunakan oleh pelaku dalam penganiayaan tersebut. Pihak kepolisian terus mendalami keterangan pelaku mengenai motif kejadian ini. Dari keterangan orang tua pelaku, diketahui bahwa KK mengidap gangguan jiwa.

Jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Manis Mata untuk menjalani visum. Kapolsek mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama dalam mengelola emosi, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Insiden ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan orang tua terhadap perilaku anak-anak. Kami turut prihatin dan berbelasungkawa kepada orang tua korban, semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk tidak terulang kembali di masa depan,” tutup Kapolsek.

Humas Polres Ketapang

Reporter : Asep

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *