Divisinews. com // KUDUS – Dua cewek nyaris jadi korban begal di Jl. Raya Jetak menuju ke Desa Banget. Peristiwa tidak mengenakkan ini terjadi pada Senin 30 Juni 2025 sekira Pukul 04.30 WIB. Kedua cewek kakak beradik berboncengan hendak pulang ke rumah usai bermain dari rumah saudaranya yang ada di Desa Kaliwungu.
Kondisi jalanan yang sepi di depan sekolahan MTs NU Nurul Huda hingga menuju ke rumah kakak beradik itu semakin menambah kekhawatiran mereka setelah kejadian yang menimpanya. Beruntung kedua cewek itu berhasil terlepas dari aksi jahat seorang pria yang mengendarai Motor Honda Pcx berwarna merah serta mengenakan jaket hoodie dan memakai celana pendek. Meski sempat ditarik-tarik oleh pria itu, kedua wanita tersebut selamat dan tanpa cedera.
Diah Acha saat ditemui divisinews.com di Momoyo Jl. Kyai Telingsing Selasa (1/7) bercerita, peristiwa tak mengenakkan itu, Acha dan kakaknya alami saat hendak pulang ke rumah. Ia dan kakaknya pulang berboncengan dengan mengendarai motor.
“Namun sesampainya di depan Jl. Raya Jetak yang menuju ke Desa Banget atau lebih tepatnya di depan Mushholla NU AL Karomah Desa Kedungdowo tiba-tiba ia dipepet oleh pria tak dikenal dari belakang yang mengendarai Motor Honda Pcx berwarna merah dan memakai jaket hodie lalu menarik-narik tangan saya,” kata Acha, remaja asal Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus Jawa Tengah itu.
Aksi pria tersebut yang diduga hendak melakukan kejahatan itu berhenti setelah mengetahui si Acha berhenti di depan warung yang sudah buka sehingga pria itu memutuskan untuk berputar arah.
Beruntung di depan lokasi kejadian ada warung makan yang sudah buka, kalo tidak bagaimana nasibku ini tidak habis pikir saya,”ungkap Acha.
Saat pria tak dikenal itu putar arah, Acha melihat dari kaca spion motornya pengendara di belakangnya banyak, mungkin itu gerombolan nya,”lanjut Acha.
Sampai saat ini, dua wanita itu belum melaporkan peristiwa percobaan pembegalan yang dia alami ke kepolisian.
Namun ia berharap, dari kejadian tersebut jadi perhatian buat para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada dan dia juga berharap kepada pihak kepolisian setempat agar melakukan patroli di tempat-tempat yang sepi dan rawan kejahatan agar menciptakan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang melintas.
Saat diminta konfirmasi, Kapolsek Kaliwungu AKP Deni Dwi Noviandi menyebut sampai saat ini korban tidak membuat laporan polisi (LP) mengenai hal itu. Oleh karena itu, anggota akan meningkatkan patroli malam hari di wilayahnya, khususnya di jalan yang kemarin ada dua wanita yang nyaris jadi korban pembegalan itu.
Reporter : Muh