Example 728x250
Berita

BPIP Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di PLBN Skouw, Papua*

5
×

BPIP Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di PLBN Skouw, Papua*

Sebarkan artikel ini

Dividinews.com// Jayapura, Papua – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus berkomitmen dalam menanamkan dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat di kawasan perbatasan.

Salah satu upaya terbaru dilakukan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua, dengan memberikan edukasi kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk para pengajar, siswa, dan warga sekitar.

Example 325x300

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan, mengingat lokasinya yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

Menurutnya, pemahaman yang mendalam mengenai Pancasila menjadi pondasi bagi masyarakat dalam menjaga identitas kebangsaan serta memperkuat persatuan.

“Penguatan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila ini kami lakukan kepada para pengajar, baik guru maupun dosen, kemudian siswa serta masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan,” ujar Yudian di Jayapura, Jumat, 13/6/2025.

Sebagai bagian dari program ini, BPIP tidak hanya memberikan edukasi secara teoritis tetapi juga menghadirkan pendekatan langsung yang lebih praktis. Salah satu bentuk kongkritnya adalah penyediaan 24 buku teks pemahaman Pancasila yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dan perguruan tinggi.

Selain itu, BPIP juga melaksanakan program Pancasila dalam Tindakan, yang diwujudkan melalui pembangunan sumur bor guna meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat setempat.

“Penanaman nilai-nilai Pancasila tidak cukup hanya melalui teori saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan memberikan praktik langsung seperti ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yudian menjelaskan bahwa strategi penanaman nilai-nilai Pancasila dalam program BPIP mengutamakan pendekatan 30 persen teori dan 70 persen praktik langsung. Dengan porsi yang lebih besar pada praktik, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami Pancasila secara konseptual tetapi juga menerapkannya dalam tindakan nyata.

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan BPIP. Menurutnya, kehadiran BPIP di Papua, khususnya di perbatasan, memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan potensi anak muda melalui pendidikan berbasis Pancasila.

“Kehadiran BPIP sangat penting bagi Papua, terutama dalam membangun karakter generasi muda melalui pendidikan berbasis Pancasila. Selain itu, program ini juga mendorong kolaborasi lintas instansi serta kegiatan budaya yang memperkuat nilai kebangsaan,” ujar Ramses.

Ia juga menegaskan bahwa pendekatan baru dalam penguatan nilai-nilai Pancasila oleh BPIP sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Papua saat ini.

Melalui pendekatan edukatif dan aksi nyata, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam membangun solidaritas dan wawasan kebangsaan yang lebih kuat. (Calvin)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *